Halaman

Sabtu, 04 Agustus 2018

UAS KEWARGANEGARAAN


Nama: Dewi Rara Rizky Purnamasari
NIM: 51917081
Fakultas/Jurusan: Desain/Desain Komunikasi Visual
Kelas: DKV2
Tugas: UAS Kewarganegaraan
Dosen: Sylvia Octa Putri, S.IP.,M.SI
Universitas Komputer Indonesia 

1.    Menurut saya, Asian Games 2018 adalah kesempatan besar bagi bangsa dan rakyat Indonesia baik dari segi meningkatkan pariwisata dan ketertarikan atas kuliner Indonesia. Dengan demikian kita bisa meningkatkan devisa negara secara cepat apabila kita dapat memperkenalkan budaya dan kebiasaan-kebiasaan kita secara menarik kepada mereka. Dengan diadakan Asian Games ini di Indonesia tentu saja bisa mengangkat nama Indonesia ke kancah Dunia. Karena seperti yang kita tahu, pelaksanaan pesta olahraga se Asia ini sangatlah banyak ketentuannya untuk menjadi tuan rumah penyelenggara. Dan Indonesia mampu memenuhi setiap persyaratan tersebut, maka bisa  dibilang Indonesia adalah Negara yang layak dalam penyelenggaraan acara-acara Internasional. Rekomendasi saya yaitu dengan mendukung sepenuhnya acara ini yang tentu saja akan berlangsung bukan hanya sehari, salah satunya dengan menjaga kebersihan ibu kota, bukan hanya petugas kebersihan saja, namun semua golongan masyarakat, agar negara kita akan baik dimata mereka. Dengan menjaga lingkungan, tentu saja mereka bisa menilai bagaimana perilaku rakyatnya. Jangan lupa juga untuk tetap memperlihatkan sopan santun terhadap negara pendatang agar mereka merasa nyaman berada di Indonesia dan bisa saja ingin berkunjung kembali untuk menikmati keramahan rakyat Indonesia, menikmati kuliner jajanan khas tiap-tiap daerah, budaya, hingga pariwisata Indonesia tercinta. Yang paling penting adalah memperlakukan mereka dengan sopan dan jangan lupa untuk tidak bosan-bosan memperkenalkan budaya kita kepada mereka.
2.     Menurut saya, wilayah RI memang rentan terhadap masuknya kapal dan nelayan asing, mengingat wilayah laut kita yang berdekatan dengan batas wilayah laut asing dan menurut saya ada beberapa bagian laut Indonesia yang masih kurang ketat keamanannya. Menurut apa yang sudah saya baca dalam materi tersebut, bahwa keamanan wilayah laut di Indonesia pada beberapa bagian akan diperketat jika sudah terjadi masalah atas bagian laut tersebut. Itu adalah salah satu faktor mengapa saya berpendapat bahwa wilayah laut RI rentan dimasukin kapal dan nelayan asing.
Menurut saya tidak perlu, karena artikel ini benar adanya ditandai dengan pernyataan Menteri Perikanan dan Kelautan. Juga terdapat tanggal yang tertera dalam artikel yang semakin mempertegas kejadian tersebut. Kalau memang tujuannya untuk membela wilayah laut Indonesia menurut saya itu sah sah saja, karena laut Natuna adalah Hak Indonesia yang temasuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang telah ditetapkan dalam deklarasi juanda 1957 dan di sahkan oleh PBB.
Yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam hal politik yaitu lebih mempererat ikatan kerja sama dengan negara tiongkok dan jangan pernah berhenti untuk saling mensupport, agar jika masalah seperti ini terulang kembali, dapat dengan mudah menyelesaikannya karena sudah terjalin persahabatan diantara kedua negara. Kemudia yang harus dilakukan pemerintah dalam aspek keamanan tentu saja perlu diperketat, karena apabila tidak dilakukan keamanan yang ketat terhadap wilayah laut kita, maka masalah yang sama tidak akan ada habisnya dan akan terus bermunculan, oleh karenanya kemanan di wilayah laut kita harus perlu diperketat lagi, tentu saja bukan hanya laut yang sering menjadi rebutan dengan negara lain, tetapi juga laut yang berada jauh dari radar negara lain. Dan untuk kita sebagai warga negara Indonesia, harus terus memperkenalkan dan mencari tahu tentang apa saja dan yang mana saja yang menjadi hak milik kita, karena kalau bukan kita yang menjaganya siapa lagi?
3.    Secara etimologis, terminologi astagatra terdiri dari dua kata, yakni asta dan gatra. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, asta artinya bentuk terikat delapan dan gatra artinya wujud, sudut pandangan atau aspek. Maka secara harafiah, astagatra berarti delapan aspek/sudut pandang yang terikat satu sama lain.
Dalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, konsep astagatra mencakup dua bagian besar gatra, yakni trigatra (tiga gatra) dan pancagatra (lima gatra). Trigatra, yang terkait dengan aspek hidup alamiah, terdiri atas: posisi dan lokasi geografi negara, keadaan dan kekayaan alam, dan keadaan-kemampuan penduduk. Sementara pancagatra, yang terkait dengan aspek sosial/kemasyarakatan, terdiri atas: ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan (Hankam).
Antara trigatra dan pancagatra serta antargatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang dinamakan keterhubungan (korelasi) dan ketergantungan (interdepensi). Unsur atau gatra dalam Ketahanan Nasional Indonesia tersebut adalah sebagai berikut; Tiga aspek kehidupan alamiah (tri gatra), yaitu :

a. Gatra letak dan kedudukan geografi
b. Gatra keadaan dan kekayaan alam
c. Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
Lima aspek kehidupan sosial (panca gatra) yaitu :

a. Gatra ideologi
b. Gatra politik
c. Gatra ekonomi
d. Gatra sosial budaya (sosbud)
e. Gatra pertahanan dan keamanan (hankam) 

Segi Positif Ketahanan Nasional dalam aspek aspek

Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa.Tetapi bangsa Indonesia mampumempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampumenegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber dayaalam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadiajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secaralangsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup daneksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhanyang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasilmengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.
Kesejahteraan dan Keamanan adalah dua aspek dari Ketahanan Nasionalyang dapat dibedakan tetapi tak dapat dipisahkan. Sebab itu, mengusahakan terwujudnyaKetahanan Nasional hakikatnya merupakan satu proses membentuk Kesejahteraan danKeamanan buat negara dan bangsa. Ada kalanya bangsa berada dalam tingkat perjuanganyang memerlukan titik berat pada Kesejahteraan, sedangkan pada tingkat perjuangan lainmungkin juga titik berat harus pada Keamanan . Namun sekalipun titik berat diletakkan pada salah satu aspek, aspek yang lain tidak boleh hilang sama sekali. Sebab sepertidalam ilmu hitung apabila kita kalikan satu angka dengan nol, hasilnya menjadi nol pula.Jadi kalau salah satu aspek sama sekali tidak diperhatikan, Ketahanan Nasional akansama dengan nol atau tidak ada Ketahanan Nasional. Paling baik adalah kalau kita dapatmembentuk kondisi harmonis antara Kesejahteraan dan Keamanan, meskipun hal itutidak mudah tercapai

Segi Negatif Ketahanan Nasional dalam aspek aspek

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, ketahanan nasional digunakanuntuk menangkal adanya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan untuk menjaminkehidupan nasional yang termuat dalam ASTA GATRA (Trigatra dan Pancagatra). Dibawah ini mengenai ancaman/segi negatif yang ada dalam Pancagatra.
  • Di bidang ideologi ancaman-ancaman berupa :
1. Campur tangan asing yang menyebabkan disintegrasi
2. Semakin besarnya pengaruh budaya asing
3. Pengaruh paham liberalisme dalam bidang ekonomi
  • Di bidang politik ada ancaman berupa pemerintahan yang tidak aspiratif danresponsive atau bisa dikatakan diktator. Pemerintahan yang tidak mau mendengar aspirasirakyat artinya pemerintah ini tidak demokratis (dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat).Padahal kita tahun system pemerintahan kita adalah system pemerintahan yangdemokratis bukan totaliter (diktator). Meskipun telah diselenggarakannya PEMILU, halini tidak menjamin semua suara serta partisipasi rakyat mendapat bagian dalam pemerintahan. Ini dikareanakan masih sering terjadinya kecurangan dalam prosesdemokrasi ini, misalnya saja dengan masih banyaknya manipulasi suara rakyat untuk memenangkan kelompok tertentu smapi kepada tidak meratanya pemberian hak suarakepada rakyat (ada rakyat yang berhak menggunakan hak suaranya, tetapi tidak tercantum namanya dan sebaliknya).
  • Di bidang ekonomi , kemiskinan menjadi ancaman bagi ketahanan nasional.Adalah satu kenyataan bahwa kemiskinan masih terdapat dalam jumlah besar diIndonesia. Meskipun jumlah rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan sudah dapatkita kurangi secara mencolok, yaitu dari sekitar 70 persen pada tahun 1970 menjadisekitar 15 persen pada tahun 1993, namun itu masih meliputi tidak kurang dari 27 jutaorang. Satu jumlah yang sama dengan jumlah penduduk satu negara ukuran menengahseperti Canada (28 juta) dan jauh di atas penduduk Malaysia (19 juta). Padahal rakyatIndonesia yang hidup sedikit di luar garis kemiskinan juga masih tergolong miskin sekali.Maka dengan begitu jumlah penduduk Indonesia yang masih hidup miskin banyak sekali.Kondisi penduduk demikian tidak mendukung adanya Ketahanan Nasional yang kuat,malahan melemahkannya. Seperti telah diuraikan, Ketahanan Nasional terdiri dariKesejahteraan dan Keamanan yang dapat dibedakan tetapi tidak dipisahkan. Kalau masih banyak sekali penduduk Indonesia miskin, sekalipun ada kecenderungan akan membaik,maka Kesejahteraan pada waktu ini belum tinggi. Karena itu juga Keamanan belumdalam kondisi yang cukup baik. Oleh karena itu Kemiskinan merupakan tantangan yangharus dapat diatasi secepat mungkin untuk dapat mewujudkan Ketahanan Nasional yang tangguh.
  • Di bidang sosial budaya, ancaman terbesarnya adalah tidak bisanya rakyat Indonesia mempertahankan kebhinekaan yang ada. Dimana keberaganan budaya dan suku bangsa yangseharusnya menjadi pemersatu bangsa malah sering dijadikan alat untuk memecah belahkan bangsa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya konflik yang terjadi akibat dari perbedaan ras dangolongan. Dimana setiap anggota dari suku dan budaya yang ada beranggapan kalau kebudayaanserta suku merekalah yang paling baik dan tidak mengindahkan kebudayaan serta suku lainnya yang ada di tengah masyarakat. Sikap mementingkan kepentingan golongan di bandingkan dengan kepentingan masyarakat secara keseluruhan ini jugalah yang dapat memecah belahkan persatuan yang ada, dimana masing-masing pihak berupaya untuk mencapai tujuannya denganmengesampingkan tujuan nasional secara keseluruhan. Selain itu juga perbedaan agama seringmemacu timbulnya konflik yang ada di masyarakat. Dimana terdapat paham yang membeda- bedakan ajaran agama yang satu dengan yang lain, yang kemudian akan mengakibatkan terbentuknya gap antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama yang lain. Perbedaanagama serta aliran kepercayaan yang ada di Indonesia inilah yang paling berdampak besar terhadap perpecahan serta merupakan ancaman yang serius di bidang sosial budaya.Masalah perbedaan status serta starta dalam masyarakat juga merupakan ancaman di bidang sosial budaya, dimana terdapat perbedaan yang mencolok antara majikan dan bawahanserat antara yang kaya dan yang miskin. Ini juga berpotensi untuk memicu terjadinya konflik dalam masyarakat jika perbedaan tersebut terlalu mencolok. Perbedaan ini bukan hanya dalamstatus yang dimiliki saja tetapi biasanya juga terhadap perlakuan yang mereka peroleh, seperti halnya orang kaya selalu diutamakan kepentingannya di bandingkan dengan yang miskin.
  • Di bidang pertahanan dan keamanan adalah ancaman terhadap kedaulatan NKRI. Jangan sampai kejadian di Desember 2002 terulang, dimana Pulau Sigitan dan Pulau Sipadan diambil oleh negaralain. Apalagi kita tahu RI memiliki batas wilayah dilaut dengan 10 negara tetangga, yaitudengan India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Philipina, Palau, PNG, Australiadan Timor Leste berbatasan dengan RI di darat. Baik perbatasan di laut maupun di daratmasalah penegasan dan penetapan batas internasional tersebut sampai sekarang belumtuntas karena masih ada kantung-kantung sepanjang garis batas yang belum tertutup(belum ada kesepakatan bersama dalam penentuan batas negara maupun yang bermasalah). Sebagai contoh, di perbatasan darat antara RI – Malaysia di Kalimantan terdapat 10 permasalahan batas yang masih perlu penyelesaian
4.       Salah satu contoh kasus demokrasi di Indonesia yang sesuai dengan prinsip prinsip demokrasi yaitu persoalan permasalahan pemilu di Indonesia. Pelaksanaan pemilu atau pemilihan umum di Indonesia ternyata masih belum optimal, masih banyak pelanggaran pelanggaran yang terjadi khususnya yang bersangkutan dengan prinsip prinsip ideologi. Contoh pelanggaran tersebut yaitu salah satu dari kader bakal calon membagi bagikan uang kepada masyarakat dengan syarat harus memilih bakal callon tertentu juga kasus kekerasan dan intimidasi selama berlangsungnya masa kampanye pemilihan kepala daerah.
5.        



semua kita adalah pribadi yang berbeda, dengan pakaian yang beda tentu saja dengan zaman yang beda. Tetapi, hidup di zaman apapun kita tetap saja kita adalah Indonesia yang tentu saja sampai dengan detik ini masih dalam status negara berkembang. Maka dari itu, revolusi mental itu sangat perlu untuk kita generasi muda namun tentu saja dengan tidak melupakan warisan nenek moyang kita. busana boleh beda, pergaulan pun boleh beda. Hanya saja jangan pernah membedakan suku, ras, dan agama yang kita anut. Bagaimanapun kita, kita tetap saja Indonesia dengan satu semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".

Sumber:



Minggu, 16 Februari 2014

Sabar

orang yang sabar adalh orang yang selalu terima apapun yang ia hadapi pada saat itu...

Selasa, 07 Januari 2014

        Sempurna adalah satu kata untuk seorang manusia yang diciptakan Allah SWT. di dunia ini. Tak ada satu makhlukpun di dunia ini yang bisa menandingi kesempurnaan seorang manusia, sekalipun itu adalah malaikat. Betapa maha kuasa-Nya Allah SWT. atas semua ciptaannya diseluruh jagat raya ini.
        Namun, apakah kita manusia, bisa menghargai apa yang telah ia berikan kepada kita?, apakah kita sudah melaksanakan kewajiban kita untuk sekali-kali mengingatnya? apakah kita pernah mengingatnya saat kita dalam keadaan senang?. Hanya orang-orang yang paham cara bersyukurlah, yang akan mengerjakan itu semua. Karena, menurutnya hal apapun yang ia dapat pada hari itu, maka itulah hasil dari kerja kerasnya hari itu juga. Dia tidak akan membuang-buang waktunya hanya dengan kesenangan dunia semata. Dia hanya akan menggunakan waktunya untuk hal-hal yang berguna untuk bekalnya di akhirat nanti. Kesempurnaan jiwa inilah yang sangat diidam-idamkan oleh banyak orang. Namun, mereka tidak bisa menciptakan hal-hal yang bisa membuat jiwa mereka menjadi sempurna di mata Allah, maupun di mata orang lain.
        Marilah kita bayangkan, betapa tenangnya hati jika kita telah mendapatkan jiwa yang sempurna. Tentunya, jiwa ini akan terasa tentram, aman dan nyaman.
        Jai, marilah mulai dari sekarang, kita dapat membangun jiwa yang sempurna, agar dalam hidup ini, sudah tidak ada keraguan lagi untuk menjalankan sesuatu atau merencanakan sesuatu.

D.R.R.P....^-^